Monday, July 20, 2009

WAKTU ISYA' DAN MENGAKHIRKAN SOLAT ISYA'

*

Hadis riwayat Aisyah ra., isteri Rasulullah saw. ia berkata
Pada suatu malam Rasulullah saw. mengakhirkan solat Isyak hingga suasana gelap sekali. Rasulullah saw. belum keluar (dari rumah untuk solat Isyak) sampai Umar bin Khathab berkata: Para wanita dan anak-anak sudah tidur. Kemudian Rasulullah saw. keluar kemudian beliau bersabda kepada para sahabat yang ada di masjid: Tidak ada seorang pun di antara penghuni bumi ini yang menunggunya selain kalian sebelum Islam tersiar di masyarakat. (Shahih Muslim No.1008)
*

Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra., ia berkata:
Suatu malam saya menanti Rasulullah saw. untuk melakukan solat Isyak yang diakhirkan. Kemudian beliau datang kepada kami ketika sepertiga malam atau lebih telah lewat. Kami tidak tahu apa yang membuatnya sibuk pada keluarganya atau lainnya. Ketika keluar beliau bersabda: Sesungguhnya engkau sedang menunggu suatu solat yang tidak pernah ditunggu oleh orang-orang pemeluk agama selain kalian. Sekiranya hal itu tidak memberatkan umatku, niscaya aku akan ajak mereka solat pada saat seperti ini. Lalu beliau menyuruh Muazin mengiqamati lalu salat. (Shahih Muslim No.1010)
*

Hadis riwayat Anas ra.:
Dari Tsabit bahawa mereka (para sahabat) bertanya kepada Anas tentang cincin yang dikenakan Rasulullah saw. Ia berkata: Pada suatu malam Rasulullah saw. mengakhirkan solat Isyak hingga setengah malam atau bahkan lebih. Kemudian beliau datang dan bersabda: Sesungguhnya orang-orang setelah solat lantas tidur. Sementara kalian masih menunggu solat. Setelah itu kata Anas: Saya seolah-olah melihat cincin beliau yang terbuat dari perak begitu berkilat saat beliau mengangkat jari kelingking kirinya. (Shahih Muslim No.1012)
*

Hadis riwayat Abu Musa ra., ia berkata:
Aku dan beberapa orang sahabat yang datang di perahu bersamaku singgah di wilayah Buth-han. Saat itu, Rasulullah saw. berada di Madinah. Rasulullah saw. menggilir beberapa orang dari mereka untuk solat Isyak. Kata Abu Musa: Saat itu aku dan beberapa orang sahabatku mendapati Rasulullah saw. sedang disibukkan oleh urusannya. Jadi, beliau mengakhirkan salat sampai tengah malam. Kemudian Rasulullah saw. keluar dan solat bersama mereka. Selesai solat beliau bersabda kepada para sahabat: Tenanglah. Aku akan memberitahu dan memberikan kabar gembira kepada kalian bahwa di antara nikmat Allah yang diberikan kepada kalian ialah bahawa sesungguhnya tidak ada seorang manusia pun yang solat di saat seperti ini selain kalian atau (kata beliau) tidak ada seorang pun yang solat selain kalian. Kami tidak tahu kata yang mana yang beliau ucapkan. Abu Musa berkata: Lalu kami pulang dengan perasaan gembira karena berita yang kami dengar dari Rasulullah. (Shahih Muslim No.1014)
*

Hadis riwayat Ibnu Abbas ra., ia berkata:
Pada suatu malam Nabi saw. mengakhirkan solat Isyak, hingga para sahabat tertidur lalu bangun, kemudian tertidur dan terbangun lagi. Umar datang dan berkata: Mari solat, lalu Atha berkata: Ibnu Abbas berkata: Nabi saw. lalu keluar, waktu itu aku melihat kepalanya masih menitiskan air dan beliau meletakkan tangannya pada sisi kepala. Beliau bersabda: Kalau saja hal itu tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka untuk melakukan solat Isyak pada waktu sekarang ini. Aku lalu meminta penjelasan Atha bagaimana Rasulullah saw. meletakkan tangannya di kepalanya sebagaimana yang diterangkan oleh Ibnu Abbas. Dan Atha pun mempraktikkannya. Mula-mula Atha merenggangkan sedikit jari-jarinya. Kemudian beliau meletakkan ujung-ujung jemarinya pada bahagian tengah atau pusat kepala kemudian ia memutar-mutarkannya sampai ibu jarinya menyentuh ujung telinga dan bagian yang dekat wajahnya, kemudian terus ke bahagian pelipis dan janggutnya, tidak kurang dan tidak lebih sedikit pun. (Shahih Muslim No.1015)

No comments:

Post a Comment